especially for the best one ever

tepat 17 bulan yang lalu
aku mengenalmu
melihat sedikit yang ada padamu
walaupun jauh dan aku tau itu
kita pun sama-sama tau

dari percakapan yang kurang menarik
mencoba mengenalmu lebih baik
sampai akhirnya kumulai tertarik
kepadamu yang begitu baik

aku tak menyangka
sedalam itu yang kamu rasa
aku hanya orang biasa
yang sama sekali tidak sempurna

aku tidak pernah dengan sengaja
membuatmu begitu merasa
sekali lagi aku orang biasa
yang sering berbuat dosa

aku hanya ingin hidup pada jalanku
aku tak tau apa yang akan terjadi padaku
aku tidak mau menyakitimu
dan aku mengusahakan yang terbaik untukmu

begitu menyakitkan untukku
melakukan ini semua untukmu
mungkin kebencian sudah melanda hatimu
dan itu wajar bagiku

ketika ku mulai tau
apa yang terjadi padamu
aku tau sudah tumbuh kebencian itu
terbukti darimu yang tak pernah mencariku

memang sakit rasanya
melihat ini semua
jauh sudah rasanya
mungkin memang itu jalannya

tak tau kapan kamu baca ini semua
aku tak berharap kamu membacanya
sungguh inilah yang hatiku rasa
aku hanya ingin kamu bahagia

aku tak akan mengharapmu kembali
kembali seperti dulu lagi
karena aku yang buat begini
tak tau sampai kapan terus seperti ini

aku akan tetap bertahan
masih tetap begini
samapi kapanpun
kita bisa seperti dulu lagi

terima kasih 17 bulan ini
aku tak akan mencari
kalau kamu memang ingin kembali
suatu saat kita pasti bisa seperti dulu lagi

maafkan aku yang sudah begini
tapi sungguh
ini semua aku lakukan cuma buat kamu
buat kebaikan kamu
karena aku selalu peduli kamu
walaupun kamu tak mengganggap seperti itu
aku merasa wajar kamu meninggalkanku
melupakanku dengan caramu
sekali lagi, maafkan aku yang seperti ini

_especially for the best one ever
thanks for filling me
one thing that you have to know, i always care about you
forever
i can't forget you
and i will always remember about you, your love, your care, and something about you
always in my heart
you are the best one ever
my good wishes will always for you
i'm sorry and the biggest thanks for you....
:'))

ketika cinta

cintaa..
entah kenapa aku merasa ingin bicara tentang cinta
aku pernah merasakan cinta sekarangpun aku merasakannya
dari beberapa orang yang cukup peduli bahwa aku ada
itu sisi lain dari cinta

cinta seperti apa kemudian?
cinta antara dua orang yang bertemu atau dipertemukan?
lalu siapa yang mempertemukan?
keadaan atau kesengajaan atau waktu atau Tuhan?
sungguh cinta itu rumus yang sulit dipecahkan

ketika aku merasakan cinta
aku menikmatinya
sangat menikmatinya
tidak ada curiga
semua hanya indah adanya

ketika aku mulai percaya pada cinta
aku mulai hanyut kedalamnya
aku sangat merasa bahwa aku bahagia
dan aku tahu dia pun bahagia

tapi, ketika aku dihadapkan pada suatu pilihan
hatiku saling memberatkan
dan disitulah muncul suatu penghianatan
aku pun merasa wajar ketika ia mulai melakukan pembalasan

pendewasaan pun datang
aku tak mau lagi mengulang
aku yakin ia pun tak mau mengulang
kami pun sama-sama berpikir ulang

dan sekarang semua baik-baik saja
aku masih bahagia saja dengannya
tapi semua sudah berbeda
dan itulah menurutku indahnya cintaa

sekali lagi aku berkeluh kesah

entah apa yang membuat semuanya begitu terasa menyesakkan
banyak sekali tekanan
aku mulai bosan
aku sudah tidak nyaman
kurangnya dukungan
membuatku merasa kehilangan

aku kehilangan
serasa tinggal kenangan
ketika kumulai mengingat kembali pada saat yang begitu menyenangkan
ketika aku tidak mengenal suatu kesedihan
aku larut dalam kenangan
dan akhirnya aku menangis dalam kegelapan

kesakitan, kesedihan, kesenangan, kegembiraan
semua pernah aku rasakan
tapi aku tidak pernah merasa kehilangan
kehilangan atas segala kebiasaan
aku merasa berada pada suatu keasingan
aku mulai lupa siapa aku gerangan?